Galaxy S10 Mengusung Rasio Layar Lebih Panjang – Seperti diketahui bersama, Samsung mulai menerapkan teknologi Infinity Display untuk produk smartphone-nya yang mulai digunakan pada Galaxy S8 dan Galaxy S8+. Teknologi layar terbaru ini lebih panjang dari jenis layar sebelumnya dan juga mengusung aspek rasio yang meningkat dari 16 : 9 ke 18,5 : 9. Galaxy S10 sebagai flagship terbaru di 2019 mendatang atau setidaknya beberapa variannya bahkan mungkin akan membawa aspek rasio lebih panjang ke 19 : 9.
Hasil benchmark HTML5 test terbaru muncul di internet untuk nomor model SM-G970F dan SM-G975F yang diyakini sebagai Galaxy S10 Lite dan Galaxy S10 +. Meskipun bocoran benchmark terbaru itu tidak menginformasikan mengenai kelebihan Galaxy flagship mendatang namun ada petunjuk menarik bahwa perangkat tersebut mungkin akan menampilkan display 19 : 9 Situs benchmark itu pun menyebutkan ukuran layar 360 x 760 piksel untuk G970F yang diterjemahkan menjadi layar 5,8 inci dengan aspek rasio 19 : 9. Benchmark SM-G975F di sisi lain, menunjukkan layar 6,4 inci dengan aspek rasio yang juga sama 19 : 9.
Kemungkinan perubahan adopsi aspek rasio layar sebenarnya sudah dikabarkan dan dilaporkan berdasarkan hasil HTML5 test pada bulan September silam. Daftar benchmark, mengusung moniker SM-G405 diyakini menjadi model pengganti untuk salah satu varian Galaxy S10. Hasil HTML5 test baru menguatkan laporan sebelumnya yang menyebutkan apa yang sepertinya menjadi nomor model resmi.
Aspek rasio layar yang lebih tinggi juga menegaskan bahwa Galaxy S10 mungkin memiliki bezel yang lebih tipis, terutama karena penggunaan layar Infinity-O yang ramai diberitakan akhir-akhir ini. Berbagai sumber pun telah mengkonfirmasi bahwa Samsung berencana untuk merilis tiga varian Galaxy S10 yang terdiri dari Galaxy S10 Lite, Galaxy S10, dan Galaxy S10 Plus.
Itu merupakan sebuah terobosan berbeda dari kebiasaan yang selama ini dilakukan Samsung. Sehingga, di samping versi standar dan plus, produsen akan juga menyediakan Galaxy S10 versi murah. Situs berita Bloomberg pun menjelaskan, perbedaan mencolok dari Galaxy S10 reguler dan versi Lite adalah untuk yang murah tak mengadopsi infinity display dengan lengkungan di pinggir kanan dan kiri sebagai salah satu sentuhan ekslusif dari flagship Samsung.
Aspek rasio untuk varian ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada pilihan desain yang dibuat Samsung untuk masing-masing varian. Perlu di ingat bahwa salah satu spesifikasi Galaxy S10 terkait dengan layar ini belum dikonfirmasi oleh pihak Samsung sehingga bisa saja berubah. Galaxy S10 yang bakal diluncurkan oleh Samsung sebentar lagi ini kemungkinan akan memulai debut pertamanya pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 di kota Barcelona, Spanyol. Tanggal persisnya adalah 25-28 November 2021. Sehingga boleh jadi pihak vendor akan mengungkap spesifikasi Galaxy S10 pada kisaran waktu itu.
Yang juga menarik, Galaxy S10 digosipkan akan memiliki lubang sebagai tempat sensor kamera depan. Rancangan layar dengan lubang itu dinamakan Infinity-O display. Hanya saja belum terungkap secara gamblang bagaimana rupa layar berlubang tersebut. Beberapa selentingan mencoba menggambarkan tampilan layar Infinity-O Display adalah display yang membentang dari sisi ke sisi perangkat dengan celah kecil di sisi kanan atas sebagai tempat untuk sensor kamera selfie.
Rumor yang lain datang dari Evan Blass yaitu mengatakan bahwa diagonal layar dari tiga varian Galaxy S10 akan berbeda-beda. Pertama untuk Galaxy S10 Lite berukuran 5,8 inch. Sementara Galaxy S10 dan Galaxy S10+ diprediksi akan membawa diagonal layar 6,1 inch dan 6,4 inch. Dimensi tersebut lebar, serupa dengan model Galaxy Note yang mengusung diagonal layar 6,4 inch.