BursahpSamsung.com – Ada selentingan yang mengatakan jika saat ini Samsung sedang mengembangkan jajaran ponsel terbaru yang diduga membawa nama Galaxy M. Seri Galaxy M diharapkan menjadi penyatu semua jajaran perangkat Galaxy kelas anggaran saat ini.
Penamaan Galaxy J, Galaxy On, dan Galaxy C series kabarnya tak akan digunakan lagi dan digantikan line up Galaxy M ini. Sedikit flashback, Samsung pertama kali memakai nama Galaxy M tahun 2012 silam.
Belum bisa dipastikan, apa sebenarnya nama yang akan disematkan untuk perangkat tersebut. Nomor model keduanya SM-M205F dan SM-M305F yang kemungkinan akan menggunakan nama Galaxy M20 dan Galaxy M30.
Samsung sendiri memiliki lebih banyak perangkat semacam itu yang sedang dalam tahap pengerjaan. Nama produk dua digit tersebut diharapkan akan digunakan juga untuk seri Galaxy A.
Namun bisa saja nomor model akan berbeda dari nama ponsel, masih diperlukan informasi lebih lanjut tentang ponsel seri M ini agar bisa memberikan gambaran yang lebih jelas.
Salah satu spesifikasi Galaxy M adalah opsi penyimpanan internal 32GB dan 64GB untuk model SM-M205F. Sementara model SM-M305F akan ditawarkan dalam varian 64GB dan 128GB.
Kedua ponsel tersebut akan memiliki varian SIM ganda. Seperti diketahui slot SIM ganda adalah fitur favorit para konsumen dari kalangan bawah dan mid-range level rendah di kebanyakan pasar negara berkembang, meskipun model SIM tunggal pun kemungkinan akan dirilis di beberapa negara tertentu.
Spesifikasi Galaxy M lainnya mungkin saja baru akan dibeberkan Samsung pada perhelatan MWC 2019, yaitu pada akhir Februari.
Samsung pun diberitakan bakal menurunkan tingkat margin keuntungan dalam penjualan seri Galaxy M ini. Langkah tersebut boleh jadi diambil untuk mempertahankan penguasaan pasar khususnya di India. Selama ini Samsung bersaing sengit dengan beberapa produsen smartphone dari China untuk pasar India.
Sudah menjadi rahasia umum jika produsen asal China selalu menjual ponsel dengan harga lebih murah namun memiliki spesifikasi lebih mumpuni. Di samping di pasar India, langkah serupa pun akan diambil untuk menggenjot tingkat penjualan di China dan Amerika Latin. Samsung Galaxy M dan Galaxy A yang diandalkan Samsung bisa membukukan keuntungan yang hilang tersebut.
Samsung pun diberitakan berniat hendak menyudahi kiprah jajaran Galaxy J tahun 2018 ini. Duo Galaxy J terbaru ialah Galaxy J4+ dan Galaxy J6+ dikatakan merupakan produk pamungkas lini Galaxy J. Perusahaan tengah menyiapkan suksesor keluarga Galaxy J yang menurut Phone Arena adalah Galaxy R yang dulu pernah muncul di tahun 2011.
Saat itu, ponsel tersebut menduduki posisi sebagai versi murah dari flagship Galaxy S2. Namun karena terkendala masalah teknis yang rumit maka Samsung memutuskan untuk menyudahi produksi Galaxy R tersebut.
Samsung Galaxy R versi terbaru akan menyasar kelas low-end. Dari selentingan yang ada, ponsel tersebut bakal diperkuat dengan chipset Snapdragon 450.
Kendati datang mengisi segmen ponsel low-end, produsen diberitakan tetap akan membenamkan desain layar Infinity Display sebagaimana yang dimiliki Galaxy kelas menengah dan atas terbaru. Belum banyak informasi atau bocoran lebih lanjut terkait akan hadirnya lini Galaxy R ini.