BursahpSamsung.com – Samsung membawa banyak fitur kamera flagship terbaru ke jajaran perangkat Galaxy kelas mid-range dalam beberapa bulan terakhir. Perangkat seperti Galaxy A8 Star dan Galaxy S8 ditingkatkan fiturnya dengan mode kamera AR Emoji.
Fitur yang arti harfiahnya realitas tambahan ini kini pun hadir di jajaran ponsel Galaxy kelas menengah Samsung setelah memulai debut pertamanya di keluarga Galaxy S9 awal tahun lalu.
Samsung Galaxy J7 Duo menjadi ponsel seri J pertama yang menikmati dukungan AR Emoji. Boleh jadi update ini pun akan menyentuh varian Galaxy J lainnya.
Galaxy J7 Duo mendapatkan versi dasar fitur AR Emoji seperti perangkat lain. Itu berarti tidak akan berfungsi secara real time sehingga tidak mendukung Disney AR Emojis.
Galaxy J7 Duo juga merupakan perangkat Galaxy ketiga yang telah diperbarui dengan patch keamanan bulan November yang berarti lebih cepat dari jadwal, mengikuti Galaxy J7 Prime dan Galaxy Tab 2 Active. Pembaruan tersebut datang dengan versi perangkat lunak J720FDDU3ARJ3 berukuran 480 MB yang bisa diunduh over the air (OTA).
Untuk memperbarui perangkat lunak Galaxy J7 Duo, pengguna harus masuk ke menu Pengaturan, lalu ketuk pada Pembaruan perangkat lunak.
Selanjutnya pilih opsi Unduh pembaruan secara manual. Pengguna pun dapat mengambil firmware terbaru dari internet dan menginstalnya di ponsel menggunakan komputer atau laptop.
Seperti firmware Galaxy J7 Duo yang disediakan oleh situs Sammobile dengan mengakses alamat https://www.sammobile.com/firmwares/galaxy-j7-duo/SM-J720F/INS/download/J720FDDU3ARJ3/240811/.
Sebelum melakukan update, beberapa hal mesti diperhatikan oleh pengguna antara lain : mengecek nomor perangkat lebih dulu, persentase baterai harus di atas 80%, lakukan pencadangan data sebelumnya, koneksi WIFI atau data seluler dibutuhkan, ukuran file hampir 480 MB sehingga bila menggunakan paket data siapkan kuota yang cukup, jika pembaruan tersediaa maka secara otomatis perangkat akan meminta izin untuk mengupdate.
Pembaruan perangkat lunak untuk Galaxy J7 Duo khususnya fitur AR Emoji memang sengaja dirancang untuk melawan Animoji buatan Apple. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat avatar virtual 3D yang dapat digunakan sebagai emoji.
Pengguna pun dapat mempersonalisasi AR Emoji dengan mengubah gaya rambut atau pakaian untuk kemudian membagikannya dalam bentuk GIF, foto, atau video.
Setelah menginstal pembaruan perangkat lunak terbaru pada Galaxy J7 Duo, pengguna dapat membuat AR Emoji dengan mengetuk opsi AR Emoji dari aplikasi kamera.
Di Galaxy S9 dan Galaxy Note 9, AR Emoji berfungsi dengan sangat baik. Hanya saja karakter emoji yang dibuat tak terlihat cukup mirip dengan aslinya sebab ini hanya trik perangkat lunak untuk membuat avatar digital. Proses pembuatan AR Emoji cukup cepat di Galaxy S9 dan Note 9 termasuk real time mapping wajah pengguna.
Sementara pada perangkat seperti Galaxy A7 2018 atau Galaxy J7 Duo, ada jeda yang cukup lama saat emoji dibuat. Hal yang sama juga terjadi pada Galaxy Note 8.
Bahkan antarmuka pun agak gagap ketika memainkan animasi, seperti memperbesar wajah setelah pengguna melewati proses awal mengeklik gambar dan memilih jenis kelamin. Mungkin fitur ini membutuhkan kekuatan pemrosesan yang tinggi meskipun ini hanya sebuah trik perangkat lunak. Itu juga yang menyebabkan tidak ada perangkat yang mampu mengubah ekspresi wajah pengguna dalam AR Emoji secara real time.
Seperti diketahui AR Emoji hanyalah sekedar gimmick yang dibuat Samsung untuk menarik konsumen. Tetapi jika melihat Samsung membawa fitur tersebut ke lebih banyak perangkatnya, terutama perangkat yang sudah dirilis termasuk segmen Galaxy mid range maka boleh jadi perusahaan sudah melakukan beberapa perbaikan fitur ini.
Meski AR Emoji sangat menarik tetapi tidak ada gunanya jika aplikasi berjalan sangat lambat sehingga membuat pengguna tidak ingin mencobanya lagi.